Menu

Selasa, 05 Maret 2019

SIFAT ROUTING

Assalamualaikum Wr.Wb

Kali ini saya akan sharing tentang sifat Routing.

1. Routing Statis
Routing statis adalah routing yang dilakukan secara manual oleh Administrator Jaringan. Caranya dengan memasukan pengaturan routing ke dalam routing table dari router.

Kelebihan routing statis diantaranya:
  • Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router
  • Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
  • Jaminan keamanan, karena administrator jaringan dapat memilih untuk mengatur akses routing ke jaringan tertentu saja.
Namun, routing statis juga mempunyai kekurangan, yaitu:
  • Administrator harus memahami betul perihal internetwork di dalam sebuah sistem dan bagaimana setiap router dihubungkan agar dapat mengatur router dengan benar.
  • Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrator harus menambahkan sebuah routing table ke semua router yang terhubung secara manual.
  • Routing statis tidak cocok untuk jaringan komputer skala besar karena untuk menjaganya akan menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri.
 2. Routing Dinamis
Routing dinamis yaitu proses routing yang dilakukan dengan cara membuat jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan konfigurasi yang dibuat

Kelebihan routing statis diantaranya:
  • Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router
  • Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
  • Jaminan keamanan, karena administrator jaringan dapat memilih untuk mengatur akses routing ke jaringan tertentu saja.
Namun, routing statis juga mempunyai kekurangan, yaitu:
  • Administrator harus memahami betul perihal internetwork di dalam sebuah sistem dan bagaimana setiap router dihubungkan agar dapat mengatur router dengan benar.
  • Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrator harus menambahkan sebuah routing table ke semua router yang terhubung secara manual.
  • Routing statis tidak cocok untuk jaringan komputer skala besar karena untuk menjaganya akan menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri.
 3. Routing Default
Routing jenis ini digunakan untuk mengirimkan paket-paket secara manual ke router hop berikutnya dengan cara menambahkan router ke sebuah network tujuan yang remote networknya tidak ada di routing table. Biasanya, routing jenis ini didefinisikan dengan alamat : 0.0.0.0/0.

https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/jenis-jenis-routing

Sekian semoga bermanfaat.
Share This

Previous Post
Next Post
fatimah nur safitri

Written by

Related Posts

0 komentar: